Hari dimana seluruh jiwaku merapuh..
Hari dimana keinginan mendatang terpetik patah lunglai..
Shifa.. Menghempasku jauh ke bawah yang bahkan aku sendiri berada di keentahan..
Aku laki-laki.. Dan aku takluk pada keengganan seorang Shifa merangkai hidup bersamaku..
Aku laki-laki.. Dan aku telah merendahkan setiap titik egoku..
Sebuah permohonan agar sang bidadari sudi mengepak bersamaku..
Permohonan yang sia-sia.. Sayapku telah patah lunglai..
Tujuh samudera aku bergulung atas suatu kehampaan di saat akhir..
Selamat tinggal, Shifa..
Berpikir selama dua tahun berikut kau masih setiaku.. Aku terpuruk..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar